Senin, 08 April 2013

kesan & pesan

   aQu merasa nyaman bersekolah disini bagi aku teman-teman di MA. Daarul hikmah seperti keluarga aku sendiri, selalu ada solidaritas dan silahturahmi pun baik .
mksih yaa sobat kalian semua yg terbaik

   S'moga Angkatan di tahun ini LULUS semua ...
dan semoga di tahun selanjut nya MA. Daarul hikmah lebih sukses dan maju lagi dari sebelum nya ..
                                                                                                                                          Amiin :) 

Rabu, 27 Maret 2013

MADRASAH ALIYAH DAARUL HIKMAH


DAARUL HIKMAH
Jl. Surya Kencana No.24 Pamulang Barat
Kec Pamulang, Kota Tangerang Selatan Telp (021) 749 4634 – 743 0842

“Terwujudnya lulusan yang bermutu, berilmu,
berakhlak mulia serta memiliki life skill”

VISI

Yayasan Pendidikan Islam Daarul Hikmah Adalah Lembaga Pendidikan Yang Berciri Khas “Islam “ Yang Bertujuan Mayiapkan Penerus Bangsa Yang Unggul, Cerdas, Terampil Dan Memiliki Akhlakul Karimah Serta Respon Terhadap Dinamika Pendidikan Baik Nasional Maupun Global. Dengan Penerapan Disiplin Yang Tinggi Dan Ditunjang Dengan Fasilitasyang Memadai, Madrasah Aliyah Daarul Hikmah Terus Mengadakan Inovasi Dan Secara Continue Berusaha Menghasilkan Lulusan Yang Berkualitas, Memiliki Dasar-Dasar Iptek Dan Imtaq.

MISI

Berdasarkan Visi Tersebut Maka Disusun Misi Yang Akan Diperjuangkan Oleh MA DAARUL HIKMAH  Dalam Implementasi Nyata Pada Masyarakat, Misi Tersebut Adalah :
   1.Terwujudnya Lulusan Yang Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
   2.Terwujudnya Lulusan Yang Memiliki Jiwa Kepemimpinan,
   3.Menumbuhkan Penghayatan Ajaran Agama Islam Dan Budaya Bangsa Sehingga Terbangun Siswa Yang Kompeten Dan Berakhlak Mulia,
   4.Terwujudnya Lulusan Yang Memiliki Keahlian Dalam Bidang Multimedia,
   5.Memotivasi Siswa Untuk Mengembangkan Potensi Dirinya Sehingga Dapat Berkembang Secara Optimal.


Minggu, 24 Maret 2013

Seni " keroncong "





Keroncong adalah merupakan salah satu musik rakyat Indonesia yang berkembang sejak Abad XIX sebagai akulturisasi musik rakyat Portugis

Keroncong adalah sejenis musik Indonesia yang memiliki hubungan historis dengan sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado. Sejarah keroncong di Indonesia dapat ditarik hingga akhir abad ke-16, di saat kekuatan Portugis mulai melemah di Nusantara. Keroncong berawal dari musik yang dimainkan para budak dan opsir Portugis dari daratan India (Goa), Tugu (tempat berdirinya padrao Sunda-Portugis) serta Maluku. Bentuk awal musik ini disebut moresco, yang diiringi oleh alat musik dawai. Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebut keroncong Tugu. Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya[1]. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer (musik rock yang berkembang sejak 1950, dan berjayanya musik Beatle dan sejenisnya sejak tahun 1961 hingga sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan Malaysia hingga sekarang.


Alat-alat musik


Dalam bentuknya yang paling awal, moresco diiringi oleh musik dawai, seperti biola, ukulele, serta selo. Perkusi juga kadang-kadang dipakai. Set orkes semacam ini masih dipakai oleh keroncong Tugu, bentuk keroncong yang masih dimainkan oleh komunitas keturunan budak Portugis dari Ambon yang tinggal di Kampung Tugu, Jakarta Utara.


Pem-"pribumi"-an keroncong menjadikannya seni campuran, dengan alat-alat musik seperti


* sitar India

* rebab
* suling bambu
* gendang, kenong, dan saron sebagai satu set gamelan
* gong.

Saat ini, alat musik yang dipakai dalam orkes keroncong mencakup


* ukulele cuk, berdawai 3 (nilon), urutan nadanya adalah G, B dan E;

* ukulele cak, berdawai 4 (baja), urutan nadanya A, D, Fis, dan B. Jadi ketika alat musik lainnya memainkan tangga nada C, cak bermain pada tangga nada F (dikenal dengan sebutan in F);
* gitar akustik (Ukulele dan Gitar menggatikan Sitar);
* biola (menggantikan Rebab);
* flut (mengantikan Suling Bambu);
* selo;
* kontrabas (menggantikan Gong)[2]

Penjaga irama dipegang oleh ukulele dan bas. Gitar dan selo mengatur peralihan akord. Biola berfungsi sebagai penuntun melodi, sekaligus hiasan/ornamen. Flut mengisi hiasan, yang melayang-layang mengisi ruang melodi yang kosong.


Bentuk keroncong yang dicampur dengan musik populer sekarang menggunakan organ serta synthesizer untuk mengiringi lagu keroncong.

manfaat pendidikan



Manfaat Internet Bagi Pendidikan
Agak janggal bagi penulis untuk menuliskan manfaat Internet bagi pendidikan. Namun, untuk memperjelas maka akan penulis ulas secara singkat manfaat Internet bagi pendidikan.
journal harus dibeli dengan harga mahal. PeAkses ke sumber informasi. Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang sayangnya tidak murah. Buku-buku danngelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak tempat di berbagai lokasi di dunia (termasuk di dunia Barat) yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi.
Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Bidang apa pun yang anda minati, pasti ada informasi di Internet. Contoh-contoh sumber informasi yang tersedia secara online antara lain:

• Library
• Online Journal
• Online courses. MIT mulai membuka semua materi kuliahnya di Internet.

Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi konvensional (perpustakaan) lebih berat dibanding dengan tempat lain. Adanya Internet merupakan salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini.
Akses ke pakar. Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Seorang siswa di Makassar dapat berkonsultasi dengan dosen di Bandung atau bahkan di Palo Alto, Amerika Serikat.
Media kerjasama. Kolaborasi atau kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan dapat terjadi dengan lebih mudah, efisien, dan lebih murah.

Permasalahan Internet Untuk Pendidikan
Penjabaran di atas tentunya membawa kita pada pertanyaan mengapa kita belum banyak menggunakan Internet untuk keperluan pendidikan di Indonesia. Ada beberapa alasan, dimana sebagian akan diungkapkan pada bagian-bagian di bawah ini.
Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharring), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di Internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini sudah ada namun masih kurang banyak. Misalnya Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.
Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah di Indonesia masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses Internet.
Guru belum siap. Guru di Indonesia masih belum siap untuk menggunakan Internet sebagai bagian dari pengajarannya. Padahal guru merupakan salah satu pengguna yang dapat memanfaatkan Internet sebaik-baiknya. Salah satu contohnya adalah mencari soal-soal latihan untuk kelasnya. Jika setiap guru di Indonesia membuat dua (2) soal dan menyimpannya di Internet, maka akan ada ribuan bahkan bisa jutaan soal yang dapat digunakan untuk latihan di kelas

Teknologi " Manfaat Internet"




Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan udah. jaringan telepon ( baik kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri ( bagaikan nomor telepon ) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet. Beberapa aplikasi dan fasilitas yang umum dilaksanakan melalui internet :

Akses ke seluruh dunia. Jaring-an internet merupakan jaringan internasional yang tersebar di seluruh dunia. Pemakai internet cukup mengetikkan alamat web site yang dituju pada kotak alamat ( address ), maka program komputer akan mengakses segera dimanapun alat tersebut. Web site tersebut telah menyediakan berbagai informasi yang diinginkan oleh pengakses. Beberapa web di internet juga menyediakan situs pencari ( search engine ) untuk mencari informasi yang dibutuhkan oleh pemakai internet .

E-mail. Electronic mail atau surat elektronik adalah bentuk surat yang diketikkan di layar komputer kemudian dikiirm melalui jaringan internet ke satu (beberapa) alamat. E-mail ini kemudian akan tersimpan pada mail box dari alamat yang dituju hingga dibuka oleh pemilik alamat e-mail yang dikirimi. Beberapa web site di internet menyediakan fasilitas e-mail gratis bagi pemakai internet. Setiap pemakai dapat mendaftar dengan mengisi data pada web tersebut, mengisikan nama pemakai sebagai alamat e-mail serta mengisi password yang diinginkan. Setiap pemakai akan mendapatkan ruang bebas sendiri bagi mail-box-nya, dari 2MB sampai 5MB. Setelah terdaftar maka pemakai dapat mengirimkan e-mail atau menerima e-mail dari orang lain dengan memakai alamat e-mailnya. Ruang bebas ini akan tetap ada pada web tempat pemakai mendaftar menjadi pemakai dan akan menyimpan setiap e-mail yang masuk maupun keluar.

Voice Mail. Selain e-mail, user/pemakai internet juga dapat menyertakan Voice Mail dalam e-mail yang dikrimkannya. Bentuk daripada Voice Mail ini adalah berupa rekaman suara yang disertakan dalam e-mail. Beberapa web site yang me-nyediakan fasilitas e-mail juga menyiapkan fasilitas Voice Mail di dalamnya. Bagi pengirim maupun penerima Vioce Mail harus menlengkapi komputernya dengan peralatan tambahan untuk dapat mengirimkan ataupun menerima Voice Mail tersebut.

Transfer File. Selain menyertakan Voice Mail, e-mail dapat pula disertakan dengan transfer file . Setiap web site yang me-nyiapkan fasilitas e-mail juga menyediakan fasilitas transfer file yang sering disebut Attach File. Web hanya perlu mengklik kotak Attach File, selanjutnya akan dipandu oleh komputer untuk memilih file yang ingin ditrasfer. File/data yang ditransfer harus terlebih dahulu dalam sebuah disket. Selanjutnya file tersebut dapat disertakan dalam e-mail dan dikirim ke alamat e-mail yang diinginkan file tersebut akan turut tersimpan dalam mail box alamat yang dituju. Selanjutnya pemilik e-mail./penerima dapat mengakses dan membukannya dalam bentuk text biasa ataupun memindahkannya ke disket.

Transper Foto/Gambar. Dalam file yang disertakan pada e-mail tidak hanya teks yang dapat di attach, tapi user dapat pula menyertakan gambar ataupun foto. Foto yang disertakan ini dapat diambil dari foto digital atau dapat pula dari foto/gambar biasa yang lebih dahulu disimpan dalam disket. Berbeda dengan penyimpan teks, untuk menyimpan foto/gambar ke dalam disket dibutuhkan peralatan (scaning) khusus. Foto/gambar yang akan dikirim harus sebelumnya di scaning untuk dapat disimpam dalam disket.

Chating. Chating adalah percakapan dalam bentuk tulisan yang diselenggarakan melalui jaringan internet. Pelaksanaanya tidak berbeda dengan percakapan telepon yang dapat dilaksanakan dengan siapapun/dimanapun dalam jangkauan jaringan telepon baik melalui saluran maupun dengan transmisi. Perbedaanya terletak pada bentuknya yang berupa komunikasi tulisan. Terdapat beberapa web site yang juga menyediakan fasilitas chating lagi user-nya dan ada pula web yang khusus untuk chating. User hanya perku memonitor nama-nama user yang sedang on line dalam chating, selanjutnya menawarkan diri untuk untuk bergabung dalam chating user dapat pula tersebih dahulu me ngadakan perjanjian untuk chating dengan user lain.

Keunggulan Internet. Penggunaan internet memiliki beberapa keunggulan/kelebihan bila dibandingkan dengan peralatan komunikasi lain terutama bila dibandingkan dengan penggunaan telex maupun faksimile. Keunggulannya antara lain :

Mudah.Internet menyajikan berbagai kemudahan bagi user untuk mengoperasikannya. Dengan program windows user hanya perlu untuk mengklik tombol ( simbol sesuai kebutuhan dan berbagai aplikasi sudah dapat dijalankan). Begitu pula untuk aplikasi lainnya, bila dibandingkan dengan pemakaian fax dalam pengiriman data/tulisan. Untuk pengiriman fax, terlebih dahulu data harus disusun dan dikerjakan pada pesawat komputer kemudian di-simpan dalam disket, selanjutnya perlu dicetak kemudian harus mengadakan kontak dengan alamat fax yang dituju untuk saling mempersiapkan pesawat fax. Setelah kedua pesawat siap barulah pengiriman fax baru dilaksanakan. Pengiriman dapat pula dilaksanakan kontak terlebih dahulu apabila pesawat tujuan bisa berfungsi secara auto surve.

Akan tetapi dalam pengiriman fax sering mengalami kecacatan atau kurang sempurna, terkadang pengiriman perlu diulang untuk menghasilkan fax yang sempurna, sehingga tetap diperlukan kontak lanjutan untuk menanyakan hasil dari pengiriman untuk dilakukan pengulangan apabila diperlukan. Berbeda dengan pengiriman internet, pengiriman dapat dilakukan langsung dari disket tanpa harus dicetak terlebih dahulu. Juga dapat dilakukan kapan saja tanpa harus mengadakan kontak terlebih dahulu. De-ngan alat tujuan, karena waktu pengiriman yang sangat cepat lalu tersimpan dalam mail box alamat tujuan dan pada layar pengiriman akan langsung ditampilkan hasil dari pengirimannya (walaupun pemilik alamat tujuan belum terbuka mail box-nya).

Keseluruhan waktu yang diperlukan untuk proses ini hanya dalam hitungan detik. User/pemakai hanya perlu mengetikkan alamat tujuan pada kontak alamat, lalu menuliskan pesan ataupun langsung memilih file yang akan dikirim kemudian mengklik tombol send, maka seluruh data segera dikirim.

Cepat dan Tepat. Pengiriman data melalui internet berlangsung dengan cepat karena langsung dikirim dari komputer ataupun dari disket, sehingga langsung dikirim dalam bentuk pulsa-pulsa (data). Berbeda dengan fax, yang menggunakan sistem pelarikan cahaya, membutuhkan waktu sekitar 1 (satu) menit untuk me-ngirim satu halaman. Apabila pengiriman mengalami kecacatan maka akan membutuhkan pengulangan. Begitu pula dari ketepatan pengirim, karakter alamat yang dipakai pada internet adalah sangat sensitif sehingga tidak mungkin ada 2 (dua) pemilik alamat yang sama dan dengan dukungan program server akan langsung memberitahu apabila alamat yang dituju tidak terdaftar dalam internet/tidak ada. De-ngan kondisi seperti ini maka akan sangat kecil kemungkinan untuk terjadi kesalahan sasaran alamat.

Kapasitas. Free Space/ruang yang tersedia untuk mail box yang disiapkan bagi tiap-tiap user oleh tiap web site tidak sama. Sebagai contoh oleh hot mail (salah satu web site) disiapkan 2 MB, oleh 4 BM dan oleh Net sebesar 5 MB. Untuk perbandingan, sebuah disket mampu memuat data sebesar 1.44 MB maka dengan Free space 5 MB, adalah sebanding dengan lebih dari 3 (tiga) buah floppy disc. Di atas lembaran kertas, 1 MB adalah sekitar 500 (lima ratus) halaman. Maka untuk free space sebesar 5 MB mampu menampung kurang lebih 2.500 halaman transfer data. Jumlah ini adalah sangat jauh dibandingkan dengan pengiriman faximili.

Kerahasiaan. Setiap user/pemakai yang terdaftar untuk menjadi pelanggan internet akan mendapat fasilitar password. Baik password untuk mengakses internet maupun password yang diprogram untuk mengoperasikan komputernya. Begitu pula dengan free space (mail box) yang disediakan kepada user/pemakai pada suatu web site, hanya dapat diakses/pemilik alamat. Sehingga pihak lain tidak akan bisa membukanya, apabila tidak mengetahui passwordnya (password dirahasiakan oleh pemilik alamat). Setelah data dibutuhkan diakses, user pemakai, dapat menghapusnya dari mail-boxnya sehingga pihak lain yang tidak berkepentingan tidak akan dapat mengetahuinya.

Efisien dan Efektif. Pemakaian pulsa oleh peralatan fax sangat dipengaruhi oleh jarak. Sebagai perbandingan pemakai fax untuk waktu 1 (satu) menit ke Amerika memerlukan biaya kurang lebih Rp. 8000,- (delapan ribu rupiah) dari perhitungan langsung pulsa telkom. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk mengijinkan 1 (satu) halaman kurang lebih 1 (satu) menit. Pemakai pulsa oleh internet sangat berbeda dengan fax. Dimanapun alat yang di akses ataupun dikirim melalui ja-ringan internet diseluruh dunia, perhitungan pemakai pulsanya tetap dengan pulsa lokal. Deng-an perhitungan pulsa lokal setara kecepatan pengiriman yang dimiliki oleh internet, maka biaya yang dibutuhkan sangat jauh lebih murah dibandingkan dengan pemakai fax yang selama ini pa-ling sering digunakan. Bahkan diluar negeri, terdapat beberapa server yang perhitunganya tidak dengan pulsa telepon karena pelanggannya tidak menggunakan jaringan telepon, tetapi menggunakan transmisi gelombang elektromagnetik dengan biayanya ialah menghitung debit informasi yang di akses. Perhitungannya bahkan jauh lebih murah dari perhitungan pulsa telepon. Sehingga waktu dan biaya yang dipergunakan lebih sedikit.

Kemungkinan Penggunaan Internet di TNI. TNI memiliki berbagai sarana komunikasi untuk mengirimkan data-data ataupun berita tertulis seperti surat telegram, sprin dll. Sarana komunikasi yang digunakan antara lain pesawat radio dengan menggelar reporter pesawat telepon, telex dan faximile. Akan tetapi kemudahan yang disajikan oleh pesawat fax menyebabkan hampir seluruh berita tertulis dikirim melalui fax. Hal ini membuat pemakaian pulsa telepon meningkat tajam, bahkan terkadang melampaui batas penggunaan yang telah disediakan. Dengan kondisi ekonomi negara yang sedang kurang menguntungkan secara langsung atupun tidak, akan mempengaruhi anggaran negara. Dihadapkan kenaikan-kenaikan serta pulsa telepon yang meningkat tajam, maka akan menjadi masalah di negara kita. Adalah sangat menguntungkan bagi TNI apabila memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana komunikasi tulisan maupun untuk transfer data serta menggantikan pesawat fax. Ada 2 (dua ) cara bagi TNI untuk memanfaatkan teknologi internet yaitu Mabes TNI/Dephan menjadi provider langsung bagi satuan-satuan TNI di seluruh Indonesia ataupun satuan-satuan TNI tersebut menjadi pelanggan internet pada provider-provider yang telah ada.

Ibuku sayang…


Segala puji bagi Allah… yg telah memuliakan kedudukan kedua orang tua, dan telah menjadikan mereka berdua sebagai pintu tengah menuju surga.
Shalawat serta salam hamba -yg lemah ini- panjatkan keharibaan Nabi yg mulia, keluarga serta para sahabatnya hingga hari kiamat. Amin…
Ibu…
Aku terima suratmu yg engkau tulis dg tetesan air mata dan duka… aku telah membaca semuanya… tidak ada satu huruf pun yg aku sisakan.
Tapi tahukah engkau, wahai Ibu… bahwa aku membacanya semenjak shalat Isya’… Semenjak sholat isya’… aku duduk di pintu kamar, aku buka surat yg engkau tuliskan untukku… dan aku baru selesaikan membacanya setelah ayam berkokok… setelah fajar terbit dan adzan pertama telah dikumandangkan…
Sebenarnya, surat yg engkau tulis tersebut, jika ditaruhkan di atas batu, tentu ia akan pecah… Jika engkau letakkan di atas daun yg hijau, tentu dia akan kering…
Sebenarnya, surat yg engkau tulis tersebut tidak akan tertelan oleh ayam… Sebenarnya, wahai ibu, suratmu itu bagiku bagaikan petir kemurkaan, yg jika dipecutkan ke pohon yg besar, dia akan rebah dan terbakar…
Suratmu wahai ibu, bagaikan awan Kaum Tsamud, yg datang berarak dan telah siap dimuntahkan kepadaku…
Ibu…
Aku telah baca suratmu, sedangkan air mataku tidak pernah berhenti!! Bagaimana tidak… Jika surat itu ditulis oleh seorang yg bukan ibu dan bukan ditujukan pula kepadaku, layaklah orang yg paling bebal, untuk menangis sejadi-jadinya… Bagaimana kiranya, jika yg menulis itu adalah ibuku sendiri… dan surat itu ditujukan untukku sendiri…
Sungguh aku sering membaca kisah sedih, tidak terasa bantal yg dijadikan tempat bersandar telah basah karena air mata… Bagaimana pula dg surat yg ibu tulis itu!? bukan cerita yg ibu karang, atau sebuah drama yg ibu perankan, akan tetapi dia adalah kenyataan hidup yg ibu rasakan.
Ibuku yg kusayangi…
Sungguh berat cobaanmu… sungguh malang penderitaanmu… semua yg engkau telah sebutkan benar adanya…
Aku masih ingat ketika engkau ditinggalkan ayah pada masa engkau hamil tua mengandung adikku. Ayah pergi entah kemana tanpa meninggalkan uang belanja, jadilah engkau mencari apa yg dapat dimasak di sekitar rumah dari dedaunan dan tumbuhan.
Dg jalan berat engkau melangkah ke kedai untuk membeli ala kadarnya, sambil engkau membisikkan kepada penjual bahwa apa yg engkau ambil tersebut adalah hutang… hutang… yg engkau sendiri tidak tahu, kapan engkau akan dapat melunasinya…
Ibu…
Aku masih ingat ketika kami anak-anakmu menangis untuk dibuatkan makanan, engkau tiba-tiba menggapai atap dapur untuk mengambil kerak nasi yg telah lama engkau jemur dan keringkan…
Tidak jarang pula engkau simpan untukku sepulang sekolah tumbung kelapa, hanya untuk melihat aku mengambilnya dg segera.
Aku masih ingat… engkau sengaja ambilkan air didih dari nasi yg sedang dimasak, ketika engkau temukan aku dalam keadaan sakit demam.
Ibu…
maafkanlah anakmu ini… aku tahu bahwa semenjak engkau gadis, sebagaimana yg diceritakan oleh nenek sampai engkau telah tua seperti sekarang ini, engkau belum pernah mengecap kebahagiaan.
Duniamu hanya rumah serta halamannya, kehidupanmu hanya dg anak-anakmu… Belum pernah aku melihat engkau tertawa bahagia, kecuali ketika kami anak-anakmu datang ziarah kepadamu. Selain dari itu, tidak ada kebahagiaan… Semua hidupmu adalah perjuangan. Semua hari-harimu adalah pengorbanan
Ibu…
Maafkan anakmu ini! Semenjak engkau pilihkan untukku seorang istri, wanita yg telah engkau puji sifat dan akhlaknya… yg engkau telah sanjung pula suku dan negerinya! Semenjak itu pula aku seakan-akan lupa deganmu…
Wahai ibu…
Keberadaan dia sebagai istriku telah membuatku lupa posisi engkau sebagai ibuku… senyuman dan sapaannya telah melupakanku dg himbauanmu.
Ibu… aku tidak menyalahkan wanita pilihanmu tersebut, karena kewajibannya untuk menunaikan tanggung-jawabnya sebagai istri… Aku berharap pada permasalahan ini, engkau tidak membawa-bawa namanya, dan mengaitkan kedurhakaanku kepadamu karenanya… Karena selama ini, di mataku dia adalah istri yg baik, istri yg telah berupaya berbuat banyak untuk suami dan anak-anaknya… Istri yg selalu menyuruh untuk berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua.
Ibu…
Ketika seorang laki-laki menikah dg seorang wanita, maka seolah-olah dia telah mendapatkan permainan baru, seperti anak kecil mendapatkan boneka atau orang-orangan. Maafkan aku ibu…
Aku tidaklah membela diriku, karena dari awal dan akhir pembicaraan ini kesalahan ada padaku, anakmu ini… Akan tetapi aku ingin menerangkan keadaan yg aku alami, perubahan suasana setelah engkau dan aku berpisah, tidak satu atap lagi…
Ibu…
Perkawinanku membuatku masuk ke alam dunia baru… dunia yg selama ini tidak pernah aku kenal… dunia yg hanya ada aku, istri dan anak-anakku… Bagaimana tidak, istri yg baik, anak-anak yg lucu-lucu! Maafkan aku Ibu… Maafkan aku anakmu… aku merasa dunia hanya milik kami, aku tidak peduli dg keadaan orang yg penting bagiku… yg penting bagiku adalah keadaan mereka: anak-anak dan istriku…
Ibu…
Maafkan aku, anakmu… Ampunkan aku, anakmu… Aku telah lalai… aku telah alpa… aku telah lupa… aku telah menyia-nyiakanmu…
Aku pernah mendengar kajian, bahwa orang tua difitrahkan untuk cinta kepada anaknya, akan tetapi anak difitrahkan untuk menyia-nyiakan orang tuanya… Oleh sebab itu, dilarang mencintai anak secara berlebihan, sebagaimana anak dilarang berbuat durhaka kepada orang tuanya… Itulah yg terjadi pada diriku, wahai Ibu!!
Aku pasti akan gila ketika melihat anakku sakit… Aku seperti orang kebingungan ketika melihat anakku diare… Tapi itu sulit, aku rasakan jika hal itu terjadi padamu wahai ibu… Itu sulit aku rasakan, jika seandainya hal itu terjadi pada ibu, dan pada ayah…
Ibu…
Sulit aku merasakan perasaanmu…
Kalaulah bukan karena bimbingan agama yg telah engkau talqinkan kepadaku, tentu aku telah seperti kebanyakan anak-anak yg durhaka kepada orang tuanya!!
Kalaulah bukan karena baktimu pula kepada orang tuamu dan orang tua ayahmu, niscaya aku tidak akan pernah mengenal arti bakti kepada orang tua.
Setelah suratmu datang, baru aku mengerti… Karena selama ini hal itu tidak pernah engkau ungkapkan, semuanya engkau simpan dalam-dalam seperti semua permasalahan berat, yg engkau hadapi selama ini.
Sekarang baru aku mengerti, wahai ibu… bahwa hari yg sulit bagi seorang ibu, adalah hari di mana anak laki-lakinya telah menikah dg seorang wanita… wanita yg telah mendapat keberuntungan…
Bagaimana tidak… Dia dapatkan seorang laki-laki yg telah matang pribadinya dan matang ekonominya, dari seorang ibu yg telah letih membesarkannya… Dari hidup ibu itulah ia dapatkan kematangan jiwa, dan dari uang ibu itu pulalah ia dapatkan kematangan ekonomi… Sekarang, -dg ikhlas- ia berikan kepada seorang wanita yg tidak ada hubungan denganya, kecuali hubungan dua wanita yg saling berebut perhatian seorang laik-laki… Dia sebagai anak dari ibunya dan dia sebagai suami dari istrinya.
Ibuku sayang…
Maafkan aku… Ampunkan diriku… Satu tetesan air matamu adalah lautan api neraka bagiku… Janganlah engkau menangis lagi, janganlah engkau berduka lagi!… Karena duka dan tangismu menambah dalam jatuhku ke dalam api neraka!! Aku takut Ibu…
Kalau itu pula yg akan kuperoleh… kalau neraka pula yg akan aku dapatkan… ijinkan aku membuang semua kebahagiaanku selama ini, hanya demi untuk dapat menyeka air matamu…
Kalau engkau masih akan murka kepadaku, izinkan aku datang kepadamu membawa segala yg aku miliki lalu menyerahkannya kepadamu, lalu terserah engkau… terserah engkau, mau engkau buat apa…
Sungguh ibu, dari hati aku katakan, aku tidak mau masuk neraka, sekalipun aku memiliki kekuasaan Firaun… kekayaan Karun… dan keahlian Haman… Niscaya aku tidak akan tukar dg kesengsaraan di akhirat sekalipun sesaat… Siapa pula yg tahan dg azab neraka, wahai Bunda… maafkan aku anakmu, wahai ibu!!
Adapun sebutanmu tentang keluhan dan pengaduan kepada Allah ta’ala, bahwa engkau belum mau mengangkatnya ke langit… bahwa engkau belum mau berdoa kepada Alloh akan kedurhakaanku… Maka, ampun, wahai Ibu!!
Kalaulah itu yg terjadi… dan do’a itu tersampaikan ke langit! Salah pula ucapan lisanmu!! Apalah jadinya nanti diriku… Apalah jadinya nanti diriku… Tentu aku akan menjadi tunggul yg tumbang disambar petir… apalah gunanya kemegahan, sekiranya engkau do’akan atasku kebinasaan, tentu aku akan menjadi pohon yg tidak berakar ke bumi dan dahannya tidak bisa sampai ke langit, di tengahnya dimakan kumbang pula…
Kalaulah do’amu terucap atasku, wahai bunda… maka, tidak ada lagi gunanya hidup… tidak ada lagi gunanya kekayaan, tidak ada lagi gunanya banyak pergaulan…
Ibu dalam sepanjang sejarah anak manusia yg kubaca, tidak ada yg bahagia setelah kena kutuk orang tuanya. Itu di dunia, maka aku tidak dapat bayangkan bagaimana nasibnya di akherat, tentu ia lebih sengsara…
Ibu…
Setelah membaca suratmu, baru aku menyadari kekhilafan, kealfaan dan kelalaianku.
Ibu… Suratmu akan kujadikan “jimat” dalam hidupku… setiap kali aku lalai dalam berkhidmat kepadamu akan aku baca ulang kembali… tiap kali aku lengah darimu akan kutalqinkan diriku dengannya… Akan kusimpan dalam lubuk hatiku, sebelum aku menyimpannya dalam kotak wasiatku… Akan aku sampaikan kepada anak keturunanku, bahwa ayah mereka dahulu pernah lalai di dalam berbakti, lalu ia sadar dan kembali kepada kebenaran… ayah mereka pernah berbuat salah, sehingga ia telah menyakiti hati orang yg seharusnya ia cintai, lalu ia kembali kepada petunjuk.
Bunda…
Tua… engkau berbicara tentang tua, wahai bunda…?! siapa yg tidak mengalami ketuaan, wahai ibu!!
Burung elang yg terbang di angkasa, tidak pernah bermain kecuali di tempat yg tinggi… suatu saat nanti dia akan jatuh jua, dikejar, dan diperebutkan oleh burung-burung kecil.
Singa, si raja hutan yg selalu memangsa, jika telah tiba tua, dia akan dikejar-kejar oleh anjing kecil tanpa ada perlawanan… Tidak ada kekuasaan yg kekal, tidak ada kekayaan yg abadi, yg tersisa hanya amal baik atau amal buruk yg akan dipertanggungjawabkan.
Ibu…
Do’akan anakmu ini, agar menjadi anak yg berbakti kepadamu, di masa banyak anak yg durhaka kepada orang tuanya… Angkatlah ke langit munajatmu untukku, agar aku akan memperoleh kebahagiaan abadi di dunia dan di akherat.
Ibu…
sesampainya suratku ini, insya Allah tidak akan ada lagi air mata yg jatuh karena ulah anakmu… setelah ini tidak ada lagi kejauhan antaraku denganmu…
bahagiamu adalah bahagiaku… kesedihanmu adalah kesedihanku… senyumanmu adalah senyumanku… tangismu adalah tangisku…
Aku berjanji, untuk selalu berbakti kepadamu buat selamanya, dan aku berharap agar aku dapat membahagiakanmu selagi mataku masih bisa berkedip… maka bahagiakanlah dirimu… buanglah segala kesedihan, cobalah tersenyum… Ini kami… aku, istri, dan anak-anak sedang bersiap-siap untuk bersimpuh di hadapanmu, mencium tanganmu.
Salam hangat dari anakmu yg durhaka…
(Disadur dari kajian Ustadz Armen -rohimahulloh-)